Inovasi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air: Dosen UMUS Sukses Lulus Doktor Teknik Sipil

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

LPPM News, 16 Agustus 2023 – Dalam upaya untuk mengatasi tantangan pengelolaan air di wilayah pertanian, seorang mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Abdul Khamid ST MT yang merupakan dosen tetap di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), telah mengusung ide revolusioner dengan menciptakan “Model Bendung Berpori”. Solusi inovatif ini diharapkan dapat mengatasi masalah pasokan air irigasi yang tidak merata antara musim kemarau dan hujan.

Masalah pasokan air bagi keperluan irigasi telah lama menjadi isu di berbagai wilayah pertanian di Indonesia, terutama di Provinsi Jawa Tengah. Pada tanggal 15 Agustus 2023, Abdul Khamid menyatakan pandangannya bahwa ketersediaan air untuk irigasi menjadi salah satu hambatan utama dalam mengoptimalkan hasil pertanian.

Menurut Abdul Khamid, dalam musim kemarau, air irigasi seringkali menjadi langka, sementara musim hujan justru memberikan pasokan air yang berlebihan. Kondisi ini merugikan petani yang harus menghadapi permasalahan pasokan air yang tidak stabil. Kendala ini juga dapat berdampak pada pasokan air minum dan industri.

Baca juga : Inovasi Dosen Agribisnis UMUS: Aplikasi Kompos Limbah Daun Bawang Merah untuk Optimalkan Produksi Bawang Merah

Dalam pandangannya, sungai merupakan sumber air utama yang memainkan peran penting dalam mengalirkan air dari daerah hulu ke hilir. Namun, sungai sering mengalami pendangkalan akibat kondisi yang kurang terawat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan luapan air yang merusak.

Untuk mengatasi tantangan ini, Abdul Khamid mengusulkan solusi yang kreatif dan inovatif, yaitu “Model Bendung Berpori”. Konsep ini menggabungkan teknologi modern dengan tradisi pengelolaan air, menciptakan suatu sistem yang mampu mengatur pasokan air dengan lebih efisien.

Abdul Khamid menjelaskan, “Model Bendung Berpori ini tidak hanya dapat mengatur pasokan air, tetapi juga berfungsi sebagai filter dan penyimpan air baku. Model ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah pasokan air yang tidak merata antara musim kemarau dan hujan.” Ujar Abdul Khamid yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Teknik UMUS.

Baca juga : Game Edukasi Augmented Reality Dosen UMUS: Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Sentuhan Karakter

Dosen yang telah berkontribusi dalam pengajaran dan penelitian di UMUS ini berhasil menyelesaikan perjalanan akademiknya dengan meraih gelar doktor dalam bidang Teknik Sipil. Disertasi yang dipresentasikan berjudul “Model Bendung Berpori”

“Dengan bangga kami umumkan bahwa Abdul Khamid, S.T., M.T., kami telah berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Teknik Sipil. Disertasi inovatifnya tentang model bendung berpori memberikan kontribusi berharga dalam pengelolaan sumber daya air,” ujar Rektor UMUS Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M.

Dalam menghadapi tantangan pengelolaan air yang semakin kompleks, model bendung berpori memberikan alternatif yang menarik dan berpotensi besar dalam memastikan pasokan air irigasi yang cukup dan berkelanjutan. Model ini juga dapat membantu mengurangi erosi tanah akibat luapan air saat musim hujan dan meningkatkan ketersediaan air irigasi saat musim kemarau.

Abdul Khamid memaparkan hasil penelitiannya dalam ujian terbuka Program Doktor Teknik Sipil di Unissula pada tanggal 16 Agustus 2023. Diharapkan inovasi yang dia bawa dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan pengelolaan air di sektor pertanian dan berkontribusi pada upaya meningkatkan kesejahteraan petani serta keberlanjutan pertanian di Indonesia.

Baca juga : Dosen UMUS Ciptakan Aplikasi Keuangan dan Mesin Produksi Inovatif untuk Peternak Puyuh Berkat Dana Hibah Kemenristek Dikti 2023

Berita Terkini

Berita KKN

Blog

Hak Cipta 2023 - LPPM UMUS - Pemutakhiran Februari 2023