LPPM News, 7 Maret 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetitifitas penelitian di kalangan akademisi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) mengadakan sebuah program pendampingan penulisan proposal hibah yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) untuk tahun anggaran 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan substantif kepada dosen di UMUS agar dapat menyusun proposal yang berkualitas tinggi dan berdaya saing.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UMUS untuk mengembangkan kapasitas riset dan inovasi di dalam institusinya. Dengan fokus pada peningkatan kualitas proposal penelitian, UMUS berharap dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan dana hibah yang sangat kompetitif di lingkup nasional.
Baca juga : LPPM UMUS dan UNTIRTA Tandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Penguatan Riset dan Pengembangan
“Kami memahami pentingnya pendanaan dalam mendorong riset dan inovasi. Melalui pendampingan ini, kami berusaha mempersiapkan para peneliti kami dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang proposal yang tidak hanya inovatif tapi juga memenuhi kriteria dan standar Kemdikbud Ristek,” ujar Prasetyo Yuli Kurnawan, M.Pd selaku Kepala LPPM dalam sambutannya.
Program pendampingan ini diberikan oleh praktisi berpengalaman di bidang penulisan proposal hibah. Materi-materi yang dibahas mencakup teknik penulisan ilmiah, strategi pengembangan ide penelitian, hingga tata cara pengajuan proposal ke Kemdikbud Ristek.
Baca juga : Pemuda Pemimpin Masa Depan: Mahasiswa UMUS Unjuk Gigi dalam Diseminasi Penelitian Ekonomi dan Bisnis
Peserta program ini merupakan dosen dari berbagai fakultas di UMUS, yang telah menunjukkan minat dan potensi dalam mengembangkan penelitian inovatif. Mereka akan mendapatkan bimbingan intensif, mulai dari penyusunan kerangka proposal hingga penajaman metodologi penelitian, untuk memastikan proposal yang dihasilkan memiliki kelayakan ilmiah dan relevansi sosial yang tinggi.
“Kami berharap, melalui inisiatif ini, UMUS dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,” tambah Kepala LPPM.
Kegiatan pendampingan ini dengan harapan seluruh peserta dapat mengajukan proposal hibahnya kepada Kemdikbud Ristek sebelum deadline pengajuan pada akhir bulan Maret 2024 ini. Ini adalah langkah signifikan bagi UMUS dalam mendorong peningkatan kualitas dan jumlah penelitian yang dibiayai oleh hibah pemerintah, serta memperkuat posisi UMUS sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi aktif terhadap inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.