LPPM News, 31 Januri 2024 – Sebuah momen bersejarah terjadi di Universitas Negeri Semarang (UNNES) saat Dr. Zulfikar, M.Pd., berhasil meraih gelar doktor dalam program Pendidikan Olahraga. Acara kelulusan yang diadakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan ini dihadiri oleh Dr. Roby Setiadi, S.Kom, M.M., yang menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS).
Disertasi Dr. Zulfikar yang berjudul “Pengembangan Sport Tourism dengan Pemanfaatan Potensi Kawasan Pesisir Pantai Sampulungan di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan” merupakan karya yang inovatif dan tepat waktu, mengingat tren global dalam pariwisata olahraga. Penelitiannya menggali potensi yang belum termanfaatkan dari kawasan pesisir pantai Sampulungan, yang terletak di Kabupaten Takalar, untuk pengembangan sport tourism atau pariwisata olahraga.
Dalam disertasinya, Dr. Zulfikar menekankan pentingnya pengembangan pariwisata olahraga sebagai sarana untuk meningkatkan ekonomi lokal sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat. “Pantai Sampulungan memiliki potensi besar yang dapat kita gali untuk mengembangkan sport tourism, yang pada akhirnya tidak hanya menguntungkan sektor pariwisata tetapi juga kesejahteraan masyarakat lokal,” ungkap Dr. Zulfikar.
Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, memberikan apresiasi tinggi kepada Dr. Zulfikar atas dedikasinya dalam mengembangkan konsep pariwisata olahraga yang inovatif. “Kerja keras dan penelitian Dr. Zulfikar membuka jalan baru dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya dalam mengintegrasikan aspek olahraga dan pariwisata,” kata Dr. Roby.
Kehadiran Dr. Roby Setiadi juga menegaskan komitmen UMUS dalam mendukung riset-riset inovatif yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara. Acara kelulusan ini tidak hanya menjadi penanda keberhasilan akademik Dr. Zulfikar tetapi juga menjadi titik awal bagi penerapan ide-idenya dalam praktik nyata.
Penelitian Dr. Zulfikar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya dan membuka peluang kerja sama antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri pariwisata. Dengan ini, potensi besar sport tourism di Indonesia, khususnya di kawasan pesisir seperti Pantai Sampulungan, dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan yang lebih luas.
