Pengenalan Makanan Bergizi : Upaya mahasiswa terhadap pengurangan angka stunting dan gizi buruk di desa Kaliwlingi

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

LPPM News – Makanan adalah sumber energi bagi tubuh kita, dan pemilihan makanan yang tepat berperan penting dalam menjaga kesehatan. Makanan bergizi tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar tubuh, tetapi juga memberikan nutrisi esensial yang mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan jangka panjang. Dalam upaya pengurangan angka stunting dan gizi buruk di Desa Kaliwlingi, Mahasiswa KKN Kelompok F dan G Desa Kaliwlingi bersama dengan Baperlitbangda Kabupaten Brebes, menggelar sosialisasi yang bertujuan memberikan pengetahuan siswa akan pentingnya konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Dalam acara yang diadakan di aula SD Negeri 01 Kaliwlingi, para siswa dan Bapak/Ibu guru setempat hadir untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya nutrisi yang dibutuhkan dalam tubuh kita.

Baca juga : LPPM UMUS Brebes Gelar Upacara Penutupan KKN, Mahasiswa Berhasil Wujudkan Pengabdian Impresif

“Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperthatikan prinsip keanekaragama/ variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan yang ideal,“ Ujar Harnie Antik Triana,S.T dari Baperlitbangda sekaligus pemateri pada saat itu.

Dalam acara sosial ini, Peserta diberikan sebuah pengetahuan dan pemahaman mengenai konsumsi gizi seimbang. Jenis-jenis bahan pangan lokal bergizi Seperti Ikan segar, daging ayam, Sayur mayur, Buah- buahan, Kacang-kacangan dan Umbi-umbiah di perkenalkan langsung kepada siswa untuk memperjelas pada saat penyampaian materi. Para siswa juga diajarkan tentang pentingnya variasi dalam makanan dan nutrisi yang seimbang.

Para peserta merasa terbantu dengan informasi yang mereka peroleh. “Saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosial ini karna saya menjadi lebih paham dan mengetahui jenis-jenis makanan bergizi yang baik dikonsumsi untuk tubuh kita,” Ujar salah satu siswa yang hadir.

Dalam upaya mengurangi angka stunting dan gizi buruk di lingkungan Desa Kaliwlingi, Pendekatan berbasis sosial menjadi salah satu kunci sukses. Pangan lokal yang tersedia didaerah memiliki potensi besar untuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh anak usia pertumbuhan. Dengan memanfaatkan potensi tersebut, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan gizi buruk yang ada di Desa Kaliwlingi.

Baca juga : Kolaborasi Kreatif Kaliwlingi-Jepang: Monev KKN Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kaliwlingi, Brebes

“Sosialisasi ini adalah bukti nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam upaya pengurangan angka stunting dan gizi buruk yang ada di Desa Kaliwlingi dengan memberikan edukasi dan solusi praktis kepada masyarakat,” Ujar Dr, Roby Setiadi selaku Rektor UMUS.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini akan membantu anak-anak dalam pemilihan konsumsi pangan yang baik untuk pemenuhan gizi dan nutrisi pada anak. Dengan upaya bersama, diharapkan angka stunting dan gizi buruk dapat ditekan dan kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan anak menjadi sehat dan optimal.

Berita Terkini

Berita KKN

Blog

Hak Cipta 2023 - LPPM UMUS - Pemutakhiran Februari 2023