LPPM News, 26 Juli 2023 – Di tengah semakin meningkatnya isu lingkungan dan perubahan iklim, generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan bumi yang kita cintai. Mahasiswa dari Universitas Muhadi Setiabudi Brebes yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tegalreja, telah memberikan kontribusi positif yang luar biasa dalam upaya mendidik anak-anak sekolah dasar (SD) setempat mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Salah satu proyek unggulan mereka adalah mengenalkan konsep reboisasi kepada anak-anak SD.
Pada sebuah pagi cerah, suara tawa riang anak-anak SD Desa Tegalreja menggema di lapangan terbuka. Mahasiswa KKN dengan semangat menyambut mereka, membawa bibit-bibit pohon yang siap ditanam. Dalam sebuah kegiatan edukatif yang menarik, mahasiswa menjelaskan kepada anak-anak tentang pentingnya pepohonan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan hewan.
Baca juga : Berbagi Nutrisi Sehat: Mahasiswa KKN UMUS Sosialisasikan Pencegahan Stunting dengan MPASI
Dengan bersemangat, mahasiswa KKN memulai narasi mereka kepada anak-anak, “Hai anak-anak! Apa yang kalian ketahui tentang pepohonan?” Pertanyaan tersebut langsung diikuti oleh berbagai jawaban yang ceria dan tak jarang mengandung kecerdasan anak-anak yang mengagumkan.
Kemudian seorang anak menunjuk bibit pohon di tangan mahasiswa dan bertanya, “ Untuk apa kita menanam pohon “ Mahasiswa dengan penuh semangat menjelaskan “Pohon-pohon ini memiliki peran penting dalam lingkungan kita. Mereka memberikan oksigen yang kita hirup, tempat berlindung bagi hewan-hewan, dan menjaga tanah agar tidak tererosi oleh air hujan. Namun, pohon-pohon juga tengah menghadapi tantangan, seperti penebangan liar dan perubahan iklim, Kita bisa melakukan reboisasi! Reboisasi adalah usaha menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang atau hilang. Dengan cara ini, kita dapat membantu mengembalikan hutan dan keindahan alam kita.”
Baca juga : Gerakan Kemanusiaan: Mahasiswa KKN UMUS Beri Wakaf dan Santunan di Desa Tiwulandu
Kegiatan berlanjut dengan praktik langsung. Anak-anak diberi kesempatan untuk menanam bibit pohon di tanah yang telah disiapkan oleh para mahasiswa. Dengan hati penuh antusiasme, mereka menggali lubang, menempatkan bibit, dan merawatnya dengan lembut. Mahasiswa memberikan panduan yang sederhana dan inspiratif tentang perawatan pohon, serta bagaimana mereka nantinya dapat melihat perkembangan pohon tersebut.
Dalam kesederhanaan aksi menanam bibit pohon, mahasiswa KKN telah berhasil menyuntikkan semangat peduli lingkungan ke dalam benak anak-anak SD. Mereka telah mengajarkan bahwa setiap individu, bahkan anak-anak sekalipun, dapat berkontribusi dalam menjaga bumi dengan tindakan kecil seperti menanam pohon.
Melalui pengenalan konsep reboisasi ini, anak-anak diberikan kesempatan untuk merasakan tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap alam sejak usia dini. Lebih dari itu, mereka diberi pemahaman yang kuat bahwa lingkungan adalah warisan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Dalam aksi sederhana menanam bibit pohon, mahasiswa KKN Desa Tegalreja telah menanamkan harapan besar. Harapan untuk melihat anak-anak tumbuh menjadi warga yang sadar lingkungan, peduli terhadap keberlanjutan bumi, dan siap mengambil peran dalam menjaga alam untuk masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan dan inspirasi yang diberikan oleh para mahasiswa ini, kita dapat berharap bahwa generasi mendatang akan mewarisi alam yang lebih hijau, lestari, dan indah.
