Berbagi Nutrisi Sehat: Mahasiswa KKN UMUS Sosialisasikan Pencegahan Stunting dengan MPASI

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

LPPM News, 19 Agustus 2023 – Masalah stunting pada anak-anak menjadi perhatian serius di Indonesia. Untuk mengajak masyarakat turut berkontribusi dalam pencegahan stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) telah mengadakan penyuluhan khusus di Desa Tiwulandu, Banjarharjo. Kali ini, mahasiswa KKN UMUS tidak hanya memberikan pengetahuan tentang gizi yang baik, tetapi juga berbagi Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada masyarakat.

Penyuluhan ini dihadiri oleh Bidan posyandu desa Tiwulandu Ibu Nurohmah, Dosen Pembimbing Lapangan KKN yaitu Bapak Moh. Toha, M.Pd. dan Ibu Iken Rahma Mahesty, S.Gz.,M.Gz. dan tenaga petugas kesehatan di bidang Gizi dari Puskesmas Cikakak Ibu Devi. Serta para peserta dari Ibu-ibu PKK dan warga (Ibu-ibu) yang memiliki Baduta (balita usia dibawah 2 tahun).

Dalam acara tersebut, Ibu Iken Rahma Mahesty, S.Gz.,M.Gz selakau pemateri menjelaskan tentang pentingnya nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan anak-anak dan dampak stunting jika tidak diatasi sejak dini.

Baca juga : Gerakan Kemanusiaan: Mahasiswa KKN UMUS Beri Wakaf dan Santunan di Desa Tiwulandu

“Kami berusaha untuk menyampaikan informasi yang lebih praktis dengan memberikan contoh nyata. Dengan membagikan MPASI, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bagaimana memberikan makanan sehat kepada anak-anak,” ujar Infaqus Shurur.

Mahahsiswa membagikan MPASI kepada ibu-ibu

Selain memberikan penyuluhan, mahasiswa juga menyajikan MPASI yang telah dipersiapkan dengan gizi yang seimbang dan nutrisi yang tepat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya nyata dalam memberikan contoh praktis kepada masyarakat.

Dalam penyuluhan ini, Mahasiswa KKN UMUS berfokus pada pemahaman tentang nutrisi yang diperlukan oleh anak-anak dalam fase pertumbuhan. Mereka juga memberikan tips tentang bagaimana memilih bahan makanan dan cara mempersiapkannya dengan baik.

Baca juga : UMKM Sukses di Era Digitalisasi: Tim Mahasiswa KKN Kolaborasi UMUS mengadakan Pendataan UMKM dan Seminar Kewirausahaan

“Saya merasa senang karena mendapatkan makanan sehat untuk anak saya. Saya juga mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang makanan yang seimbang bagi pertumbuhannya,” ujar salah seorang ibu yang hadir dalam acara tersebut.

Melalui pendekatan langsung dengan berbagi MPASI, Mahasiswa KKN UMUS berhasil memberikan dampak yang nyata kepada masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan bahwa pengetahuan yang diberikan dan contoh praktis dalam penyuluhan ini dapat membantu masyarakat dalam memberikan nutrisi yang lebih baik kepada anak-anak mereka.

Baca juga : Merangkul Cinta Akan Buku dan Pengetahuan: Mahasiswa KKN Kolaborasi UMUS dan UNIKU melakukan program pembuatan Pojok Literasi di SD Salem 2

Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Moh. Toha, M.Pd, mengungkapkan, “Mahasiswa KKN UMUS telah berhasil menyampaikan pesan yang sangat penting dalam cara yang sangat nyata. Berbagi MPASI adalah langkah yang efektif dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi anak-anak.”

Dengan semangat berbagi dan memberikan contoh praktis, Mahasiswa KKN UMUS membantu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam pencegahan stunting. Melalui inisiatif ini, diharapkan bahwa langkah kecil ini akan membawa perubahan besar dalam kesehatan dan perkembangan anak-anak di Desa Tiwulandu.

Berita Terkini

Berita KKN

Blog

Hak Cipta 2023 - LPPM UMUS - Pemutakhiran Februari 2023