Gerakan Kemanusiaan: Mahasiswa KKN UMUS Beri Wakaf dan Santunan di Desa Tiwulandu

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

LPPM News, 20 Agustus 2023 – Semangat kepedulian sosial dan nilai-nilai kemanusiaan terus tumbuh di kalangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS). Dalam upaya memberikan bantuan dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, mahasiswa KKN dari Desa Tiwulandu, Banjarharjo, menyampaikan wakaf Al-Quran dan santunan kepada anak yatim piatu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN UMUS dalam mendukung kehidupan dan perkembangan anak yatim piatu. Wakaf Al-Quran dan juz ‘amma disampaikan sebagai bentuk edukasi dan dukungan spiritual kepada anak-anak tersebut.

“Niat kami adalah untuk memberikan dukungan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dukungan rohaniah dan edukasi. Dengan memberikan wakaf Al-Quran dan juz ‘amma, kami ingin membantu memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT,” ujar Infaqus Shurur, salah satu koordinator kegiatan.

Baca juga : UMKM Sukses di Era Digitalisasi: Tim Mahasiswa KKN Kolaborasi UMUS mengadakan Pendataan UMKM dan Seminar Kewirausahaan

Selain itu, para mahasiswa KKN UMUS juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk dukungan dalam kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan kehangatan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Mahasiswa KKN menyerahkan Al-Qur’an

“Kami ingin memberikan pesan bahwa mereka tidak sendirian, dan kami peduli dengan mereka. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan memberikan senyuman kepada anak-anak yatim piatu,” tambahnya.

Dalam acara penyerahan wakaf Al-Quran, juz ‘amma, dan santunan, anak-anak yatim piatu serta wali mereka hadir dengan penuh antusias. Kegiatan ini diisi dengan pembacaan Al-Quran, ceramah singkat, dan interaksi yang penuh kehangatan antara mahasiswa KKN dan anak-anak.

Baca juga : Taman Pintar Cigadung: Ruang Edukatif Baru di Bawah Bimbingan Mahasiswa KKN UMUS

Untuk santunan Anak Yatim-piatu secara simbolis diberikan kepada Umi Samrotun selaku pengurus anak yatim piatu, Santunan Kaum Dhuafa diberikan kepada Bapak Trikat Nur Fajar selaku Bendahara BAZIS, serta Wakaf Alqur’an dan Juz ‘Amma diberikan kepada Bapak Subkhi (Lebe).

“Alhamdulillah.. Terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN UMUS yang telah menyelenggarakan acara ini karna sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat desa Tiwulandu”. Ucap tanggapan bapak Trikat Nur Fajar

“Dengan kerendahan hati kami menerima wakaf Al-Quran dan santunan ini. Ini adalah tindakan mulia dan memberikan semangat baru bagi kami,” ujar salah seorang wali anak yatim.

Baca juga : Menginspirasi Kreativitas Anak Desa: Mahasiswa KKN UMUS Mengubah Botol Bekas Menjadi Tempat Pensil Lucu

Melalui inisiatif ini, Mahasiswa KKN UMUS tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mengembangkan rasa empati dan kepedulian dalam diri anak-anak tersebut. Gerakan ini juga adalah cermin nyata bagaimana pendidikan di luar kelas dapat membentuk karakter dan sikap manusia yang lebih baik.

Dengan semangat pemberdayaan dan solidaritas, Mahasiswa KKN UMUS terus menunjukkan perannya sebagai agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Melalui wakaf Al-Quran, juz ‘amma, dan santunan, mereka tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membawa sentuhan rohaniah dan kehangatan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Berita Terkini

Berita KKN

Blog

Hak Cipta 2023 - LPPM UMUS - Pemutakhiran Februari 2023