LPPM News, 18 Agustus 2023, Semangat dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat terus menggelora di tengah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS). Kelompok KKN yang berasal dari desa Tegalreja, Banjarharjo, Brebes, telah memberikan pelatihan kreativitas kepada anak-anak untuk membuat tempat pensil dengan memanfaatkan botol bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang kreativitas dan memberikan pengajaran yang bermanfaat bagi anak-anak desa Tegalreja. Dalam kegiatan yang ceria dan interaktif, Khoerun Nisa (Mahasiswa PGSD) memberikan panduan kepada anak-anak tentang cara menghias dan mengubah botol bekas menjadi tempat pensil yang menarik.
Limbah plastik merupakan sampah yang sulit diuraikan, salah satunya berupa botol bekas. Sehingga diperlukannya upaya untuk mengurangi kuantitas limbah plastik yaitu dengan memanfaatkan botol bekas menjadi barang lucu. Botol bekas bisa dijadikan kerajinan atau tempat yang berguna dengan sedikit kreativitas. Salah satunya botol bekas menjadi tempat pensil.
Baca juga : Mahasiswa KKN UMUS Brebes Berikan Pelatihan Kreatif: Lilin Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah
Mahasiswa KKN UMUS desa Tegalreja yaitu Khoerun Nisa mengajak anak-anak desa Tegalreja untuk membuat tempat pensil dari botol bekas untuk menumbuhkan jiwa kreativitas anak-anak. Kegiatan ini dilakukan di posko mahasiswa KKN UMUS desa Tegalreja.
“Alhamdulillah, dengan adanya pelatihan membuat tempat pensil dari botol bekas ini banyak sekali manfaatnya dan menambah pengetahuan anak bahwasanya botol yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan menjadi barang serbaguna. Serta melatih kreativitas anak-anak dalam pembuatan tempat pensil dari botol bekas”, ujar Khoerun Nisa, salah satu mahasiswa KKN UMUS.
Anak-anak desa Tegalreja terlihat antusias dan antara senang belajar dari mahasiswa KKN ini. Mereka dengan penuh semangat mendekorasi botol bekas dengan berbagai warna dan bentuk yang lucu. Akhirnya, botol bekas tersebut bertransformasi menjadi tempat pensil yang unik dan bermanfaat.
Setelah diadakannya kegiatan tersebut, kami juga mengobrol dengan salah satu anak yang mengikuti kegiatan bahwa “ Vika senang sekali bisa belajar buat tempat pensil sama mbak, vika jadi tau cara buatnya. Nanti kalau ada tugas buat kerajinan vika bisa praktek sendiri, bahannya juga gampang dicari” ujar Vika.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN UMUS bukan hanya memberikan pelajaran praktis kepada anak-anak desa, tetapi juga memberikan inspirasi untuk kreativitas dan pentingnya pengelolaan limbah. Diharapkan bahwa ketrampilan yang diajarkan dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak dalam mengembangkan potensi mereka di masa depan.
Dengan adanya pelatihan membuat tempat pensil yang lucu dari botol bekas kepada anak-anak dapat juga menjadi cara untuk tidak membuang botol dan menjadikannya menjadi barang serbaguna untuk dimanfaatkan serta meningkatkan kreativitas anak.
Baca juga : Monitoring dan Evaluasi KKN Via Zoom: “Oemah Sinau” sebagai Program Unggulan PPK ORMAWA di Desa Tembalang
