LPPM News, 7 Agustus 2023 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, dalam kelompok yang berasal dari Desa Cigadung, Banjarharjo, Brebes, telah memberikan pelatihan yang inovatif tentang pembuatan lilin ramah lingkungan menggunakan minyak jelantah. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pengolahan bahan bekas menjadi produk bernilai tinggi.
Kelompok Mahasiswa KKN yang terdiri dari Cindi Pebrian (mahasiswa PGSD), Nur Faojiyah (mahasiswa PBSI) dan Kharisma Nur Afni ( mahasiswa PBSI ) memiliki komitmen kuat terhadap lingkungan dan berusaha untuk menginspirasi praktik berkelanjutan melalui inisiatif mereka. Dengan memanfaatkan minyak jelantah, yang biasanya dianggap limbah, mereka menciptakan peluang baru dengan mengajarkan cara membuat lilin yang ramah lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa limbah dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Pelatihan ini juga mengajarkan pentingnya mendaur ulang dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan,” ujar Cindi Pebrian, salah satu penyelenggara pelatihan.
Pelatihan ini mencakup proses pengolahan minyak jelantah menjadi bahan baku lilin, teknik pencampuran, dan cara memberikan aroma alami pada lilin. Selain itu, mahasiswa KKN juga membahas manfaat penggunaan lilin ramah lingkungan dan memberikan informasi mengenai potensi ekonomi dari usaha pembuatan lilin tersebut.
Kepala Desa Cigadung, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mendukung upaya positif ini yang memberikan edukasi mengenai pengolahan limbah dan mempromosikan produk ramah lingkungan. Ini adalah langkah penting dalam mendukung kesadaran lingkungan di masyarakat.”
Masyarakat yang hadir dalam pelatihan merasa terinspirasi oleh kemampuan mahasiswa KKN UMUS ini untuk menciptakan sesuatu yang bernilai dari bahan yang sebelumnya diabaikan. Salah satu Peserta Pelatihan mengungkapkan, “Saya belajar banyak tentang pengolahan limbah dan cara membuat lilin yang bermanfaat. Saya berencana untuk mencoba membuat lilin di rumah.”
Baca juga : Mahasiswa KKN UMUS Adakan Program Bimbingan Belajar: Membantu Pelajar di Desa Malahayu
Melalui inisiatif seperti ini, mahasiswa KKN UMUS telah menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas dan pengetahuan, limbah dapat diubah menjadi produk bernilai. Upaya mereka juga mencerminkan pentingnya pendidikan lingkungan dan partisipasi aktif dalam upaya global untuk menjaga dan memulihkan lingkungan.
Diharapkan bahwa pelatihan ini akan mendorong kesadaran lebih lanjut tentang pengelolaan limbah dan juga memberikan ide-ide kreatif bagi masyarakat dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Mahasiswa KKN UMUS terus memberikan kontribusi yang berarti dalam mempromosikan perubahan positif dalam masyarakat melalui pendidikan dan inovasi.
