Brebes, 22 Februari 2025 – Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) resmi menarik kembali mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahap 2 Tahun 2024 setelah menyelesaikan program pengabdian kepada masyarakat. Acara penarikan ini disertai dengan kegiatan diseminasi hasil KKN, yang bertujuan untuk memaparkan capaian dan dampak program yang telah dijalankan di berbagai lokasi di Kabupaten Brebes.
Acara yang berlangsung di Aula UMUS ini dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa peserta KKN. Ketua Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras mahasiswa selama menjalankan program KKN.
“Mahasiswa telah memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat, mulai dari program ekonomi kreatif, edukasi kesehatan, hingga pelestarian lingkungan. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Dalam sesi diseminasi, perwakilan kelompok KKN mempresentasikan hasil kegiatan mereka. Beberapa program unggulan yang menjadi sorotan antara lain:
1. Pelatihan Wirausaha Berbasis Digital – Mahasiswa membantu UMKM lokal dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk mereka.
2. Program Edukasi Kesehatan – Sosialisasi terkait pola hidup sehat, pencegahan stunting, serta pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).
3. Pengelolaan Sampah dan Lingkungan – Kampanye dan pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan.
Perwakilan mahasiswa, Sukirno, mengungkapkan bahwa pengalaman KKN ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal interaksi sosial dan implementasi ilmu di lapangan. “Kami belajar untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat serta mencari solusi inovatif yang bisa diterapkan secara berkelanjutan,” katanya.
Dengan berakhirnya KKN Tahap 2 Tahun 2024 ini, UMUS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program pengabdian masyarakat, baik dari segi inovasi program maupun kemitraan dengan berbagai pihak. Diseminasi hasil KKN diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan program KKN di tahun-tahun mendatang.
