LPPM News – Pada Kamis, 12 September 2024, Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah melaksanakan penandatanganan Implementation of Arrangement bersama Monash University, Australia. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri oleh berbagai peserta dari mitra konsorsium ADOBSI serta perwakilan dari Monash University.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari diskusi terfokus terkait kolaborasi antara ADOBSI (Asosiasi Dosen dan Guru Besar Indonesia) dan Monash University dalam rangka memperkuat jejaring akademis dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan, terutama dalam mengembangkan program kuliah pakar internasional yang akan diikuti oleh universitas-universitas anggota konsorsium ADOBSI.
Dalam acara tersebut, penandatanganan dilakukan oleh, yaitu Prsetyo Yuli Kurniawan, M.Pd. Kepala LPPM UMUS, Indonesia, dan Dr. Raqib Chowdhury, Ph.D., SFHEA dari Monash University, Australia. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi untuk menghadapi tantangan globalisasi dan memperkuat mutu riset serta pengajaran di masing-masing institusi.
Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas anggota ADOBSI, termasuk Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan Universitas Muhadi Setiabudi. Dalam diskusi tersebut, banyak gagasan inovatif yang muncul, termasuk perencanaan program pertukaran pelajar, kolaborasi riset internasional, serta peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan dan seminar yang melibatkan pakar dari Monash University.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam memperluas cakupan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat internasional. UMUS dan Monash University berkomitmen untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai model sinergi akademis antara universitas di Indonesia dengan institusi pendidikan tinggi terkemuka di dunia.
