Brebes, 7 Agustus 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes baru saja melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan di beberapa desa mitra di Kabupaten Tegal dan Pemalang (wilayah timur), yaitu Desa Walangsanga (Kec. Moga), Desa Datar (Kec. Warungpring), dan tiga desa di Kec. Jatinegara Kab. Tegal yaitu Desa Capar, Dukuh Bangsa, dan Desa Padasari. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Acara Monev ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dr. Moh. Toharudin, M.Pd., Wakil Rektor II Otong Saeful Bachri, S.Kom. M.M., dan Wakil Rektor III Wadli, S.TP., M.Si., serta dosen pembimbing lapangan, juga kepala desa tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN. Dalam sambutannya, Dr. Moh. Toharudin, M.Pd menekankan pentingnya KKN sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah. “KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang pembelajaran dan pengembangan diri bagi para mahasiswa. Melalui Monev ini, kita dapat memastikan bahwa tujuan tersebut tercapai,” ujar beliau.
Proses Monev dilakukan dengan presentasi mahasiswa masing-masing perwakilan posko KKN di wilayah timur tersebut. Tim Monev UMUS yang dilakukan oleh Kepala LPM Syariefful Ikhwan, M.M., dan Kepala LPPP Dedi Romli Triputra, Lc, M.A. berinteraksi dengan mahasiswa serta kepala desa setempat untuk mendapatkan masukan dan evaluasi terkait pelaksanaan program KKN.
Kepala Desa Datar, menyampaikan apresiasinya terhadap program KKN UMUS. “Mahasiswa UMUS telah membantu kami dalam berbagai aspek, mulai dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mereka,” ungkapnya.
Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian khusus dalam Monev kali ini adalah pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan usaha kecil menengah (UMKM) bagi ibu-ibu di desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan memberikan keterampilan baru yang bermanfaat bagi warga setempat.
Selain itu, mahasiswa KKN UMUS juga mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan, program sanitasi lingkungan, dan bimbingan belajar bagi anak-anak. Semua program ini dirancang untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Hasil dari Monev menunjukkan bahwa program KKN UMUS berjalan dengan baik dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Namun, beberapa rekomendasi perbaikan juga diberikan, seperti peningkatan koordinasi dengan perangkat desa dan penyesuaian program agar lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd. selaku Kepala LPPM berharap hasil Monev ini dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk program KKN di masa mendatang. “Kita akan terus melakukan perbaikan agar program KKN UMUS semakin berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah komitmen kami dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutup beliau.
Dengan kegiatan Monev ini, diharapkan program KKN UMUS dapat terus memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.