Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah berhasil menjalin kolaborasi inovatif dengan Desa Banjarlor. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara LPPM UMUS dan Pemerintah Desa Banjarlor, yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam pengembangan dan pemberdayaan desa dalam bentuk Desa Binaan UMUS.
Penandatanganan MoU Desa Binaan ini dilakukan di Gedung Pascasarjana UMUS yang dihadiri oleh jajaran Rektorat, LPPM, Dekan Fakultas, dan Jajaran Perangkat Desa Banjarlor. Acara ini juga disaksikan oleh dosen dari berbagai fakultas di UMUS.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM UMUS, Prasetyo Yuli Kurniawan, M.Pd. menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pihak desa dalam wujud Desa Binaan sebagai salah satu desa pencontohan di kabupaten Brebes. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam memajukan kabupaten Brebes. Hal tersebut juga mendapat tanggapan dari Rektor UMUS, Dr. Roby Setiadi, S.Kom., M.M. “Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan desa melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta transfer pengetahuan dan teknologi. MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara UMUS dan Desa Banjarlor,” ujarnya.
Baca juga : Program Detasering 2023: Transfer Keilmuan Pakar dan Ahli Antar Perguruan Tinggi
Sementara itu, Kepala Desa Banjarlor, Bapak Toto Siswanto, mengapresiasi langkah LPPM UMUS dalam menjalin kemitraan dengan desa. “Kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Banjarlor dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya dalam bidang administrasi desa dan memberdayakan BUMDES Banjarlor. Kami berharap kolaborasi ini akan berjalan baik dan memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan desa,” ucapnya.
Berdasarkan MoU tersebut, LPPM UMUS akan memberikan pendampingan dan bimbingan teknis kepada Desa Banjarlor dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan ekonomi lokal, pengelolaan sumber daya alam, pemberdayaan masyarakat, dan pemetaan potensi desa. Selain itu, LPPM UMUS juga akan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam program pengabdian kepada masyarakat di Desa Banjarlor.
Baca juga : Kemdikbud Ristek Luncurkan Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa)
Kolaborasi ini juga akan melibatkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara LPPM UMUS dan pemerintah desa, serta penyelenggaraan kegiatan bersama seperti pelatihan, seminar, dan diskusi. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara penelitian, dan pengabdian masyarakat, sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan desa.
